LIGHTVIEW 6 - Greed has No Boundaries
Diangkat
dari kisah nyata seorang pemain pasar modal, Jordan Belfort, The Wolf of Wall Street menceritakan ulang
hidupnya dari masa sebelum ia sukses sampai ke saat ia jatuh dari kejayaannya. Film ini disutradarai oleh Martin Scorsese, lebih
dikenal dengan karya-karya lainnya seperti Casino, Gangs of New York, dan
sebagainya. Dirilis pada tahun 2013, sifatnya yang mengandalkan humor gelap dan
menggambarkan suasana di sebuah pasar saham memberikannya rating setinggi
8.6/10 di IMDb.
Plot
The Wolf of Wall Street berawal di tahun 1987, saat Jordan Belfort masih
seorang broker saham yang bekerja di bawah L.F. Rothschild, sebelum terjadi
krisis Black Monday tahun 1987 dan ia keluar. Selama ia bekerja di tempat
tersebut, atasannya memberitahu bahwa dunia pasar modal dipenuhi dengan hasrat
untuk mendapatkan uang untuk diri sendiri, serta kehidupan yang dipenuhi nafsu
seksual dan narkoba.
Setelah Belfort keluar dari
perusahaan tersebut, ia mendirikan sebuah perusahaan broker saham kecil dengan
nama Stratton Oakmont. Belfort dan rekan kerjanya mendapatkan uang secara
illegal melalui penipuan terhadap investor, berbicara positif mengenai suatu
saham kecil untuk menarik perhatian investor agar menginvestasikan uang dalam
jumlah besar.
Stratton Oakmont bertumbuh
dengan sangat pesat, menarik perhatian pihak yang berwenang. Untuk
menghindarinya, Belfort menyembunyikan uang dalam jumlah yang besar dengan cara
menyuap sebuah bank di negara lain. Masa kejayaan Stratton Oakmont dipenuhi
dengan kegilaan penggunaan narkoba dan prostitusi. Di tengah-tengahnya, Belfort
sempat menyelingkuhi dan cerai dengan istrinya, sebelum menikah lagi dengan
wanita lain.
Meskipun sudah menarik perhatian
pihak FBI, Belfort tidak ingin mundur dari Stratton Oakmont, dan sebagai
hasilnya FBI menemukan bukti terkait kegiatan penipuan Stratton Oakmont dan
menahannya. Akhirnya, Jordan Belfort ditahan selama 3 tahun di penjara, dan
setelah keluar, ia bekerja sebagai pembicara dalam seminar-seminar terkait
strategi marketing.
The Wolf of Wall Street diisi
dengan kegilaan Belfort dan rekannya yang dipicu oleh nafsu dan adiksi narkoba
di luar imajinasi. Namun, meskipun mengedepankan komedinya yang gelap, juga
mengutarakan pesan akan berbahayanya dunia di balik layar ekonomi, dimana uang
dapat menjerumuskan moral seseorang dengan ketamakan yang seakan tiada batas. Fun
fact: kata “fuck” diucapkan antara
506 sampai 569 kali dalam film ini.

No comments: